Safety Riding, Berkendara Tanpa Cemas

Ingin berkendara tanpa cemas, yuk kita safety riding dijalan

Hampir setiap orang ingin mengendarai kendaraan roda dua, tapi tidak banyak orang memahamai cara berkendara roda dua dengan benar dan aman. Banyaknya insiden terjadi dijalan, hingga akhirnya banyak muncul kembali kampanya supaya berkendara secara aman. Bermunculannya pusat pelatihan safety riding, terbukti sangat bermanfaat bagi banyak orang.

Kamu bisa saja punya asuransi, misalnya saja Asuransi Kendaraan MSIG. Berkendara Tanpa Cemas. Tapi perlu kamu tahu risiko terluka maupun kematian dapat dikurangi dengan cara meningkatkan keamanan, ada juga risiko kendaraan rusak sering kali tidak terhindarkan, baik rusak ringan maupun berat. Ini yang membuat kendaraan kita, dalam hal ini mobil atau motor, perlu diasuransikan. Terlebih lagi, dibutuhkan biaya yang cukup banyak sekalipun kerusakan hanya berupa lecet di mobil atau motor.

Seluruh materi yang diberikan oleh instruktur, ternyata cukup berguna bagi para peroda dua ketika sedang mengendarai roda dua di jalanan. Materi safety riding bagi pengendara roda dua secara umum yang diberikan pada para peserta terdiri dari slalom, pengereman, melewati papan titian, dan juga rintangan bergelombang. Berikut ini merupakan manfaat dari pelatihan safety riding, seperti yang dilakukan oleh dua pabrikan roda dua ternama, Honda dan Yamaha, karena sangat berguna ketika sedang mengendarai roda dua di jalan raya.

Slalom

Fungsi dari melatih gerakan slalom adalah untuk melatih kemampuan dan menjaga irama keseimbangan tubuh ketika sedang menikung, atau ketika sedang melalui jalanan berliku. Dalam melakukan gerakan slalom, hal yang terpenting adalah mengontrol gerakan tubuh pengendara roda dua. Maksudnya adalah saat sedang menikung atau belok, roda dua lebih mengikuti tubuh pengendara setelah stang.

Melalui Jalan Titian

Praktek melalui jalan titian hampir sama dengan melakukan gerakan slalom, yang manfaatnya untuk menjaga keseimbangan tubuh. Namun, fokus dari latihan melewati titian ini lebih pada melatih keseimbangan tubuh ketika melewati jalanan sempit. Sebagai contoh, kerap kali terlihat kalau para peroda dua sering kali melintas di antara sela-sela mobil, dan banyak di antaranya yang menyenggol bodi atau spion mobil. Oleh karena itu, jika para peroda dua sudah berlatih melatih melewati jalan titian, gunanya agar mereka tak menyenggol bodi atau spion mobil dan juga menyenggol pengendara roda dua lainnya.

Melewati Jalanan Bergelombang

Seperti halnya dengan latihan slalom dan melewati jalan titian, pelatihan safety riding melewati jalanan bergelombang juga berfungsi untuk melatih keseimbangan tubuh ketika melewati jalanan yang tak rata, bergelombang, atau berlubang. Selain menjaga keseimbangan badan, pelatihan ini juga mengedepankan mengenai penggunaan rem depan dan belakang secara konstan. Para peroda dua juga diajarkan untuk mengatur irama kecepatan roda dua ketika melakukan pengereman.

Pelatihan Pengereman

Belajar pengereman sangat penting dilakukan, karena posisi mengerem yang benar idealnya adalah 60:40. Maksudnya adalah penggunaan rem depan sebanyak 60% dan rem belakang 40%. Distribusi pengereman yang benar akan menghindari terjadinya slip atau salah satu roda yang ‘membuang’ ketika sedang mengerem.

Latihan-latihan untuk safety riding bisa dilakukan oleh semua pengendara roda dua di area terbuka yang luas, tanah lapang, atau area parkir. Sementara itu, ada dua hal tambahan yang patut diperhatikan di luar dari materi pengajaran, yaitu pengecekan kondisi roda dua dan memerhatikan kondisi tubuh pengendara roda dua.

Pengecekan Kondisi roda dua

Sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya untuk selalu mengecek kondisi roda dua kamu. Aspek kondisi roda dua juga termasuk ke dalam materi safety riding. roda dua dikatakan dalam kondisi fit apabila rem dan lampu-lampu, termasuk lampu sein, berfungsi dengan baik. Selain itu, cek juga tekanan angin di kedua ban agar sesuai dengan yang dianjurkan. Pergunakan dua buah kaca spion yang asli dan bukan tempelan, karena spion berfungsi untuk melihat dengan jelas posisi kendaraan lainnya yang ada di belakang. Selanjutnya, cek kelengkapan roda dua lainnya, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu.

Periksa Kondisi Tubuh

Aspek yang tak kalah penting dari safety riding berkendara tanpa cemas yaitu soal kondisi tubuh yang prima. Selain melakukan pengecekan kondisi roda dua, ada baiknya untuk memastikan kondisi tubuh dalam kondisi yang baik sebelum berkendara. Kondisi tubuh yang prima, sanggup menghindari terjadinya kejadian yang tak diinginkan saat sedang berkendara. Selain itu, kondisi tubuh yang fit membuat Anda merasa aman dan nyaman ketika sedang berkendara. Hal terakhir yang perlu dilakukan sebelum berkendara adalah melihat kelengkapan surat-surat, seperti SIM dan STNK.